​Lagi, Lima Milenial Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Lagi, Lima Milenial Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya

Editor: MMA
Jumat, 17 Juli 2020 15:16 WIB

Proses ikrar dua kalimat syahadat lima mualaf milenial yang dibimbing KH Ahmad Nasikh Hidayat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya sehabis salat Jumat (17/7/2020). foto: MMA/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para terus berdatangan ke Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Hari ini, Jumat (17/7/2020), lima anak muda mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid yang terletak di kawasan Jambangan Surabaya itu. Mereka dibimbing langsung KH Ahmad Nasikh Hidayat, Imam Masjid Masjid Nasional Surabaya.

Lima anak muda itu antara lain, Dwi Hariatmiko EM (Kristen), Ninik Handayani (Katolik), Dregan Fensi Sweptiyas (Kristen Protestan), Angela Febilia (Kristen), dan satu lagi wanita milenial, juga beragama Kristen.

Sebelum menuntun mereka membaca dua kalimat syahadat, Kiai Nazikh Hidayat bertanya dulu kepada mereka. Apa motif mereka masuk Islam. Ternyata alasannya macam-macam. Meski demikian, alasan utama mereka rata-rata karena terdorong dari hati nurani dan dapat hidayah (petunjuk) dari Allah SWT.

Namun di antara mereka ada juga yang karena pengalaman khusus. Yaitu Angela Febilia. “Panjang ceritanya,” kata Angela sembari tersenyum. Ia lalu sedikit membuka lembaran hidupnya yang kelam.

Menurut dia, semula dirinya beragama Islam. Namun kemudian ia berpacaran dengan pria beragama Kristen. Ia pun terseret pada agama calon suami. Bahkan ia juga dibaptis.

Untungnya, sebelum nikah resmi, muncul peristiwa administrasi sehingga mereka putus. Angela pun langsung sadar. Karena itu, ia segera kembali masuk Islam.

“Ya, mungkin sudah jalannya,” kata Zainal Mustofa, ayah Angela, yang ikut mengantar ke Masjid Al-Akbar.

Zainal Mustofa mengaku tak bisa mencegah saat anaknya masuk Kristen karena tak ingin ramai. “Namanya anak milenial. Nanti ribut,” katanya usai anaknya mengikrarkan dua kalimat syahadat.

Karena itu Zainal Mustofa bersyukur anaknya bisa menemukan kembali jalan yang benar yaitu Islam. “Tapi jangan diulangi lagi,” pesan Ustadz Kholik Idris, Kepala Bidang Ibadah dan Dakwah Masjid Al-Akbar Surabaya mengingatkan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video