Hasil Sidak Komisi A, 19 Daerah di Jatim Siap Laksanakan Pilkada Serentak
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 26 Juli 2020 21:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) pada 9 Desember 2020, sebanyak 19 kabupaten/kota se-Jatim menyatakan kesiapan melaksanakan pilkada. Baik terkait anggaran maupun petugas di lapangan.
Anggota Komisi A DPRD Jatim Muzammil Syafi'i menegaskan, dari serangkaian sidak di 5 wilayah dari 19 daerah di Jatim yang akan melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, menyatakan kesiapannya. Bahkan, bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk pembelian alat pelindung diri (APD) tidak digunakan, seperti di Jember, Malang, dan Banyuwangi
BACA JUGA:
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Ketua KNPI Sampang Duduki Kursi DPRD Jatim
DPP Bara Nusa Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jawa Timur
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Komisi A melakukan sidak di Kota Blitar, Malang, Jember dan Lamongan. Semua daerah menyatakan siap melaksanakan pilkada serentak. Adapun anggaran yang digunakannya murni bersumber dari APBD masing-masing kabupaten/kota. Tertinggi di Surabaya Rp 101 miliar. Menariknya, hampir semua wilayah yang dikunjungi mengaku tidak membutuhkan bantuan dana APBN.
"Seperti di Jember, untuk alat APD petugas sudah disediakan oleh Pemkab. Sementara agar tidak memunculkan klaster baru di tengah pendemi Covid-19, seluruh petugas berjumlah 5 ribu orang, mulai KPU hingga KPPS Banyuwangi di-rapid test semua. Selain berkewajiban menggunakan face shield, masker, dan sarung tangan," tutur politikus senior NasDem yang akrab disapa Buya ini, Minggu (26/7).
Terlepas dari itu, yang melegakan KPU dalam rangka refocusing ternyata anggarannya tidak ada sepeser pun yang dialihkan. Full sepenuhnya untuk pembelian APD dan penambahan TPS agar tidak berdesak-desakan.
Simak berita selengkapnya ...