Tim Bapaslon Yasin-Gunawan Pakai Hazmat ke KPU Surabaya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurrozi
Selasa, 28 Juli 2020 22:45 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada tingkah pola menarik dan lucu dari Tim Bapaslon Perseorangan Yasin-Gunawan saat mendatangi undangan kantor KPU Surabaya terkait pengecekan jumlah dukungan dan sebaran hasil perbaikan Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020.
Yoyok, Ketua Tim Pemenangan Bapaslon Perseorangan Yasin-Gunawan tiba-tiba muncul di KPU mengenakan baju hazmat. Ia menjadi saksi penentuan hasil dukungan calon perseorangan di Pilwali Surabaya 2020, yang ditentukan hari ini, Selasa (28/7) malam.
BACA JUGA:
Antusiasme Pendaftar PPK di KPU Surabaya Tinggi, Tembus 525 Orang Sejak 2 Hari Dibuka
Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Beredar Daftar Caleg Terpilih, Ketua KPU Surabaya Bilang Begini
Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, KPU Surabaya Ajukan Perpanjangan Rapat Pleno ke Bawaslu
"Sesuai undangan dari KPU kan harus mematuhi protokol kesehatan, jadi kami harus patuh. Tapi sangat disayangkan, jajaran KPU sendiri yakni PPK-PPK di masing-masing kecamatan tidak melakukan rapid test, sehingga kami takut terpapar klaster baru di KPU," ujar Yoyok.
Yoyok mengungkapkan alasannya menggunakan hazmat, setelah membaca berita di bangsaonline.com, bahwa PPK di Surabaya belum di-rapid test. Bahkan, ada petugas PPDP yang reaktif wadul ke Bawaslu Kota Surabaya, karena diminta mundur.
Simak berita selengkapnya ...