Mengintip Tradisi Marajakani, Sunatan Anak Laki-Laki Suku Tengger
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Sugianto
Kamis, 06 Agustus 2020 14:46 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Selain Yadnya Kasada, suku Tengger Gunung Bromo juga dikenal dengan tradisi Marajakani. Istilah itu merupakan tradisi sunatan bagi anak laki-laki.
Jika pada umumnya anak laki-laki melakukan sunat ke dokter, namun berbeda dengan warga suku Tengger. Tradisi ritual Marajakani tetap melekat meskipun perkembangan zaman sudah merambah digital.
BACA JUGA:
Bersama Ribuan Warga, Gubernur Khofifah Menyatu dalam Petik Laut di Kraksaan Probolinggo
Ter Ater Tajin Sorah Masih Jadi Tradisi Warga Probolinggo
Warga Probolinggo Usir Covid-19 dengan Ritual Suro
Yadnya Kasada, Suku Tengger Angkat 3 Dukun Baru
“Tradisi ritual tetap ada di warga suku Tengger,” ujar Ketua Suku Dukun Tengger, Supoyo kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).
Dalam pelaksanaan ritual tersebut, warga yang melakukan khitanan pada anak laki-lakinya harus mendatangkan dukun sunat. Bahkan, harus menyiapkan berbagai sesaji.
“Salah satunya harus menyediakan ayam jago,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...