Calon Perseorangan Jadi Alternatif Aspirasi Masyarakat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurrozi
Kamis, 06 Agustus 2020 18:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon perseorangan diharapkan bisa masuk sebagai kontestan di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020 yang digelar pada 9 Desember nanti. Sebab, calon perseorangan bisa jadi alternatif masyarakat jika calon yang diusung partai politik (parpol) tidak bisa mewakili aspirasi mereka.
"Dinamika politik di Surabaya akan menjadi greget jika nantinya calon perseorangan ini masuk dalam kontestasi Pilwali Surabaya. Jika, calon-calon yang diusung parpol di mata masyarakat tidak bisa mewakili aspirasinya," kata Dr. Agus Mahfud, M.Si, pengamat Sosiolog Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (6/8/202).
BACA JUGA:
Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD
Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru
Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya
Soal PHP Pilwali Surabaya, Bawaslu: Kami Hadir Memenuhi Undangan MK
Namun, menurut pria yang juga mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini, hal sebaliknya juga akan berlaku. Apabila parpol nanti bisa mengusung calon yang mewakili aspirasi masyarakat, maka akan berat bagi calon perseorangan bertarung di Pilwali Surabaya.
Simak berita selengkapnya ...