​Obat Covid-19 Unair Diuji Klinis pada 754 Prajurit, KSAD Berharap segera Diproduksi Masal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Obat Covid-19 Unair Diuji Klinis pada 754 Prajurit, KSAD Berharap segera Diproduksi Masal

Editor: MMA
Minggu, 16 Agustus 2020 13:20 WIB

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. foto: jpnn

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Obat hasil temuan Universitas Airlangga () bekerja sama dengan TNI-AD dan Badan Intelijen Negara (BIN) cespleng dan menakjubkan. Dan tampaknya temuan ini akan menjadi obat virus corona pertama di dunia. 

Obat itu secara klinis telah diujicobakan kepada 754 kepada prajurit TNI-AD yang tengah menempuh pendidikan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Bandung Jawa Barat. Hasilnya menakjubkan.

“Ini akan menjadi pertama di dunia,” kata Rektor Mohammad Nasih dikutip Jawa Pos, Ahad (16/8/2020). Guru besar itu menyampaikan itu di  Markas Besar TNI-AD (Mabesad), Sabtu (15/8/2020).

(Rektor Prof. Dr. Mohammad Nasih. foto: dok. )

Pada bulan lalu, 1.308 siswa Secapa memang sempat dinyatakan positif covid-19 sehingga menjadi klaster baru di kota Bandung. Namun berkat hasil uji coba obat dari itu mereka dinyatakan sembuh.

Menurut Nasih, tiga kombinasi obat yang diuji klinis terdiri dari lopinavir/ritonavir dan azithromycin, lopinavir/ritonavir dan doxycycline, serta hydroxuchloroquine dan azithromycin.

Guru besar itu juga menuturkan bahwa obat-obat itu secara tunggal telah dipakai peneliti di berbagai negara. Namun, kata dia, setelah dikombinasikan ternyata daya penyembuhannya meningkat dengan tajam dan baik. Bahkan efektivitas ini ada yangmencapai 98 persen.

“Tidak ada celah yang kemudian bisa menghalangi (obat) ini untuk berlanjut pada proses berikutnya,” kata Nasih. Yakni untuk memproduksi secara masal. Hanya saja, untuk memproduksi secara masal, , TNI-AD, dan BIN menunggu izin produksi dan edar dari BPOM.

Menurut Nasih, hasil uji klinis yang dilakukan ini menunjukkan bahwa obat ini siap dipakai kepada pasien yang tertular virus SARSCoV-2. Baik yang masuk kategori ringan, sedang, maupun berat.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video