Komisi B DPRD Sumenep Menilai Penanaman Pohon Ditaman kota Terkesan Asal-Asalan
Editor: Revol
Wartawan: Faisal
Kamis, 22 Januari 2015 15:30 WIB
SUMENEP (BangsaOnline) - Anggota Komisi B DPRD Kab. Sumenep, Suharinomo, menilai program yang ditangani Dishutbun terkait penanaman pohon di Hutan Kota Asta Tinggi dilakukan secara ala kadarnya atau asal-asalan, hal ini dilihat setelah pihaknya melakukan survey kelokasi kamis (22/1).
"Kita bisa melihat jarak pohon yang di tanam, penanaman itu terkesan tumpang tindih dan asal-asalan, itu sudah jelas menggunakan anggaran, jika demikian maka terkesan hanya buang-buang anggaran saja, selain itu juga tendon air yang sudah tidak berfungsi terkesan dibiarkan dan tidak ada upaya perbaikan", tegasnya.
BACA JUGA:
DPRD Sumenep Gelar Paripurna Bahas 3 Raperda
DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna Nota Penjelasan LKPJ Bupati Tahun 2023
Sopirnya Ditangkap Karena Narkoba, Waka DPRD Sumenep Usulkan Tes Urine untuk Anggota Dewan
Bawa Sabu, Sopir Anggota DPRD Sumenep Ditangkap Satnarkoba Polres Sampang
Suharinomo menambahkan bahwa Pemerintah kurang memperhatikan taman kota tersebut. Sebab menurutnya, pemerintah harus serius menangani lahan yang sudah tidak produktif dengan mengelolanya dengan baik agar kelestarian alamnya dapat muncul.
Selain itu pihaknya meminta kepada pemerintah agar selektif membuat terobosan, apalagi bantuan yang nyata-nyata menggunakan anggaran uang APBD. Hal ini menjadi catatan penting bagi satker didalam mengelola anggaran yang diterimanya.
Simak berita selengkapnya ...