Kadin Jatim: Jumlah Pelaku Ekspor Impor yang Bersertifikasi masih Minim
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Nanang Fachrurrozi
Sabtu, 29 Agustus 2020 13:37 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menegaskan, sertifikasi profesi sangat penting dimiliki, termasuk oleh pelaku ekspor impor. Karena sertifikat yang dimiliki pelaku usaha akan menjadi bukti bahwa mereka berkompeten di bidangnya.
Hanya saja, karena banyak yang tidak paham dan kurangnya sosialisasi, akhirnya jumlah pelaku ekspor impor yang bersertifikat di Jawa Timur masih tidak banyak.
BACA JUGA:
Di Lamongan, Khofifah Ajak Masyarakat Perbanyak Shodaqoh dan Semangat Jemput Lailatul Qadar
Kadin Tuban Siapkan SDM Unggul Melalui Pelatihan Pelatih Versi Dasar
Kadin Indonesia Nobatkan Gubernur Khofifah Jadi Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur
Pertamina Dorong Pelaku UMKM Kembangkan Pemasaran Digital
"Jumlah pelaku ekspor impor yang bersertifikasi ini sangat minim," ujar Adik Dwi Putranto di sela pelaksanaan Uji Kompetensi Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) yang digelar di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Jumat (28/8/2020).
Untuk itu, Kadin Institute bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Ekspor Impor Internasional menggelar uji kompetensi bagi pelaku ekspor impor. Uji kompetensi ekspor impor ini yang diikuti oleh 80 peserta tersebut digelar selama dua hari. Di tahun ini, Kadin institute sebagai tempat uji kompetensi juga akan melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi untuk wirausaha, UMKM, koperasi, dan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
"Dilaksanakan selama dua hari. Hari ini ujiannya dan kemarin itu refreshment atau penyegaran. Ujian ada dua macam, ujian tulis dan ujian demonstrasi," tambah dia.
Simak berita selengkapnya ...