​SMAN 1 Tuban Juarai Kompetisi Student Company Regional EMCL | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​SMAN 1 Tuban Juarai Kompetisi Student Company Regional EMCL

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Minggu, 30 Agustus 2020 20:14 WIB

Para pemenang lomba Kompetisi Student Company Regional EMCL.

"Program JA Student Company ini merupakan program kewirausahaan bagi siswa-siswi SMA dan SMK yang dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakulikuler di sekolah masing-masing," timpalnya.

Menurutnya, program ini mengajarkan tentang konsep kewirausahaan dan bisnis secara lebih komprehensif dengan praktik membentuk perusahaan siswa atau student company di sekolah. Konsep perusahaan ini didukung dengan membentuk struktur organisasi. Terdiri atas presiden direktur, manajer, keuangan (finance), humas (public relations), sumber daya manusia (human resources development), pemasaran (marketing), dan produksi (production).

"Kompetisi ini dilaksanakan untuk menguji inovasi dan kreativitas siswa dalam berwirausaha yang kemudian akan dikompetisikan secara nasional. Keempat kandidat bersaing dalam mempresentasikan karyanya melalui pemaparan dan penayangan video," beber Ichwan.

Bertindak sebagai dewan juri dalam kompetisi ini adalah Pratiwi Dian Rosani-Marketing Manager Added Value for Bebelac and Danone, Vania Santoso-Founder HeyStartic, Arief Susanto-Founder dan CEO Dus Duk Duk, Nico Kiroyan-Deputi Eksekutif Direktur Prestasi Junior Indonesia, serta Hasti Asih-Community Relations Officer .

Kriteria penilaian pada kompetisi ini didasarkan pada inovasi produk, margin keuntungan, nilai penjualan, pemasaran, kegiatan CSR dan pembagian saham dari perusahaan milik siswa ini. Produk yang berkompetisi di antaranya Be Bag dari SMA Negeri 2 Bojonegoro, Jam Dinding DJ Pro dari SMK Negeri Purwosari, Stickle dari SMA Negeri 1 Tuban, dan Pengharum Ruangan Gondo Arum dari SMK Migas Cepu.

"Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong kreativitas siswa serta menggerakkan minat siswa-siswi di Kabupaten Blora, Bojonegoro, dan Tuban untuk berwirausaha, melihat peluang, dan menghasilkan keuntungan," ungkap Robert Gardiner, Co-Founder dan Academic AdvisorPrestasi Junior Indonesia (PJI).(gun/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video