Rusak Irigasi Sawah, Para Petani di Ponorogo Unjuk Rasa Tuntut Tambang Ditutup | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Rusak Irigasi Sawah, Para Petani di Ponorogo Unjuk Rasa Tuntut Tambang Ditutup

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Novian Catur
Selasa, 01 September 2020 14:16 WIB

Para petani saat melakukan unjuk rasa. (foto: ist).

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan petani asal Dusun Jatisari Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten menggelar aksi unjuk rasa di sekitar area tambang tanah dan pasir di wilayah tersebut, Selasa (1/9/2020). Mereka menyampaikan protes karena aktivitas tambang itu merusak saluran irigasi sawah.

Dalam aksinya, para petani menuntut agar aktivitas tambang dihentikan. Pasalnya, telah merusak sedikitnya 200 meter saluran irigasi, jalan menuju area persawahan, dan membuat area persawahan menjadi longsor.

Kusnul Reza, salah satu peserta unjuk rasa mengatakan, aktivitas tambang tanah dan pasir tersebut dimulai sejak tahun 2017 silam. Aktivitas sempat berkurang sejak Januari 2020 lalu. Namun mulai 12 Agustus 2020 lalu, aktivitas tambang telah aktif kembali.

Ia juga mengungkapkan bahwa dampak dari aktivitas tambang, membuat sedikitnya 200 meter saluran irigasi rusak parah hingga tidak bisa mengaliri sawah milik warga. "Irigasi ambrol, air tidak bisa mengalir. Ada sedikitnya 2 hektare sawah milik warga tidak dapat air," ujarnya, Selasa (1/9/2020).

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video