Mayoritas Dipicu Masalah Ekonomi, Kasus Perceraian di Ngawi Capai Ratusan Setiap Bulannya
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Zainal Abidin
Selasa, 01 September 2020 19:10 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kasus perceraian di Kabupaten Ngawi yang ditangani oleh Pengadilan Agama (PA) Ngawi setiap bulannya, menembus pada angka ratusan. Angka itu didominasi gugat cerai yang dilakukan oleh para istri.
Namun sebelum diberlakukannya New Normal, kasus perceraian sempat menurun drastis pada saat bulan Maret, April, dan Mei dikarenakan tidak adanya aktivitas persidangan untuk kasus perceraian di PA Ngawi pada bulan-bulan tersebut.
BACA JUGA:
Puluhan Anggota Polres Ngawi Berprestasi Terima Apresiasi
Pastikan Integrasi Aplikasi Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RS Widodo Ngawi
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Maling di Ngawi Ditangkap Kurang dari 24 Jam
"Mulai bulan Maret, April, Mei kita tidak ada aktivitas persidangan, namun memang ada berkas kasus yang kita terima," ujar Hidayat Mursito, Panitera Bidang Hukum, Selasa (1/9/2020).
Ia menjelaskan, setelah Kabupaten Ngawi memberlakukan New Normal, maka PA Ngawi pun mulai menerima kasus perceraian. Mulai dari bulan Juni, Juli, hingga Agustus, ratusan kasus perceraian diterima oleh Pengadilan Agama Ngawi.
Simak berita selengkapnya ...