Gagal Maju Pilkada Lamongan, H. Sholahudin Dirikan Pabrik Pengolahan Pisang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Selasa, 08 September 2020 16:30 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - H. Sholahudin dipastikan gagal maju sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Lamongan di Pilkada 9 Desember mendatang. Hal itu setelah dirinya yang digadang-gadang bakal mendapatkan rekomendasi dari PKB, justru kandas di tengah jalan.
"Meski tidak bisa maju dalam Pilkada Lamongan 2020, saya mengajak para relawan tetap bersatu dan menunggu imbauan para masyayikh dalam menentukan pilihan," ujarnya usai mengumpulkan para relawan atau pendukungnya, Selasa (8/9) sore.
BACA JUGA:
Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
3 Warga Lamongan Jadi Korban Penganiayaan Perguruan Silat saat Konvoi
Menurutnya, pasca gagal maju Pilkada Lamongan, Sholahudin tetap ingin membangun ekonomi masyarakat dengan mendirikan sebuah pabrik pengolahan pisang. Hal ini semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamongan.
"Saya tidak akan berhenti sampai di sini untuk memperjuangkan warga Lamongan, karena bukan hanya menjadi bupati untuk bisa berbuat sesuatu kepada orang lain. Sehingga saya akan mendirikan pabrik pengolahan pisang, dengan memberdayakan para relawan dan masyarakat Lamongan. Semoga saya tetap bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.
Seperti diketahui, Kaji Sholah -panggilan akrab H. Sholahudin- telah mendaftar dan berkomunikasi dengan sejumlah parpol, seperti PDI-P, Nasdem, PPP, Demokrat, dan partai lainnya. Namun, seluruh parpol memberikan rekom ke tokoh lain yang mengerucut ke tiga nama, yakni Yuhronur Efendi-KH. Abdul Rouf, Kartika Hidayati-Saim, dan Suhandoyo-Suudin.
Simak berita selengkapnya ...