Saluran Irigasi Diuruk Material, Kepala PUPR Tuban Sebut Hanya Karena Miskomunikasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Saluran Irigasi Diuruk Material, Kepala PUPR Tuban Sebut Hanya Karena Miskomunikasi

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 09 September 2020 20:44 WIB

Kepala Dinas PUPR Tuban, Agung Supriyanto. (foto: ist).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyanto menyebut terjadi miskomunikasi atas insiden pengurukan sungai dengan material yang memantik amarah petani Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, Rabu (9/9/2020).

Hal itu disampaikan Agung saat meninjau perselisihan petani dengan pelaksana proyek jalur lingkar selatan (JLS) di Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban yang dikerjakan PT Tectonia Grandis asal Surabaya.

"Saya kira ini hanya ada miskomunikasi saja. Pengurukan ini cuma sementara, supaya mobilisasi alat dan material lancar," ujar Kepala Dinas PUPR Tuban, Agung Supriyanto.

Menurut Agung, sebelumnya sudah dilakukan komunikasi dengan pihak desa dan disepakati untuk diberi pipa di dasar sungai sebagai jalur masuknya air. Namun, para petani menganggap pipa yang dipasang tidak mampu menyuplai kebutuhan air, sehingga warga meminta untuk dibongkar.

"Sesuai kesepakatan dengan pihak desa dipasang pipa berdiameter 4 sentimeter. Tetapi kita tidak tahu kebutuhan petani di sini," imbuhnya.

Pihaknya juga tidak menganggap itu sebuah kelalaian yang dilakukan pelaksana proyek, sehingga hanya memberikan teguran secara lisan dan meminta kepada pelaksana proyek untuk segera menyelesaikan sejak awal jika timbul permasalahan.

"Ini bukan sebuah kelalaian, hanya ada miskomunikasi saja, nanti kita komunikasikan dengan pengelola," tuturnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video