Cegah Resesi, Wali Kota Risma Gandeng Distributor Amankan Kebutuhan Pokok
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 10 September 2020 21:09 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan bahwa pihaknya terus menyiapkan strategi agar kondisi ekonomi di Kota Pahlawan tetap stabil supaya terhindar dari resesi, dampak dari pandemi. Maka dari itu, ia menekankan protokol kesehatan di semua sektor wajib dijalankan agar ekonomi Surabaya tidak sampai turun.
"Dari data (ekonomi) kita masih positif. Karena itu saya tidak mau tren kita turun. Makanya ini harus kita jaga, protokol kesehatan wajib tapi kita tidak boleh ekonomi menjadi turun karena itu akan dampaknya jauh lebih berat," kata Wali Kota Risma saat menggelar video conference (vidcon) bersama para distributor di Balai Kota Surabaya, Kamis (10/9/2020).
BACA JUGA:
Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Risma menyatakan bahwa Pemkot Surabaya tak hanya fokus menangani sektor kesehatan. Namun, sektor ekonomi juga menjadi salah satu perhatian utama pemerintah. "Karena itu saya berharap para distributor tolong kami dibantu untuk tetap supaya ekonomi kita jalan. Minimal itu terkait kebutuhan pangan," pintanya.
Jika tren perekonomian di Surabaya cenderung menurun, maka pemkot harus menyiapkan warga agar bisa survive menghadapi hal tersebut. Sebab, dampak yang ditimbulkan adanya resesi itu sangatlah besar. Di antaranya, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) perusahaan, pemberhentian ekspor, minimnya daya beli masyarakat, hingga terjadinya tindakan kriminalitas.
Adapun untuk mengantisipasi hal tersebut, Risma menginstruksikan jajarannya agar melakukan pemantauan kepada perusahaan atau industri yang memberlakukan PHK kepada karyawan. Selain itu pula pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran juga masif dilakukan.
Simak berita selengkapnya ...