Pilwali Pasuruan 2020: Aktivis Formasi Kasih Tuntut Kedua Bapaslon Adu Program, Bukan Saling Fitnah
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Fuad
Rabu, 16 September 2020 19:27 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Para aktivis yang tergabung dalam Formasi Kasih (Forum Masyarakat Sipil untuk Kepemimpinan yang Bersih) angkat bicara terkait 'perang' antar pendukung paslong di media sosial jelang Pilkada Kota Pasuruan 2020.
"Kami inginkan masyarakat tak disuguhi berita hoaks, fitnah, juga polemik tak menyehatkan," tegas Koordinator Formasi Kasih, Lujeng Sudarto kepada BANGSAONLINE.com di Taman Kota, Kota Pasuruan, Rabu (16/9/2020) siang.
BACA JUGA:
KPU Resmi Tetapkan Pasangan Gus Ipul - Adi Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Terpilih
Apresiasi Prokes di Pilwali Pasuruan, Gubernur Imbau Paslon dan Relawan Tidak Euforia Berlebihan
Inilah 19 Pemenang Pilkada Jatim Hasil Real Count Sementara KPU
Pastikan Partisipasi Masyarakat Tinggi, Forkopimda Jatim Tinjau TPS di Pasuruan dan Mojokerto
"Demokrasi harus menyodorkan yang riil, bukan karena hasil pencitraan. Pembuktian terbalik yang terbaik, yakni memanfaatkan ruang publik. Saat ini banyak pelintiran di dunia medsos mengarah pada pembuktian pembunuhan karakter. Warga harus dididik hal yang konkret, positif, dan akuntabel, jangan isu ujaran kebencian," cetus Lujeng.
"Ayo kita bangun Kota Pasuruan. Kita tantang kedua bakal pasangan calon, tunjukkan komitmennya. Ayo duduk bersama. Karena ada 2 politik identitas, dan jangan tersandera cukong," tambah Lujeng.
Ia menegaskan bahwa Formasi Kasih pada intinya mendesak agar kedua bakal pasangan calon agar profesional, tidak memberikan informasi hoaks kepada masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...