Imbas Pandemik Covid-19, Pemkab Pasuruan Tak Naikkan Target Investasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 18 September 2020 16:34 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan memastikan tidak akan menaikkan target investasi pada tahun 2020. Hal ini seiring dengan adanya pandemik Covid-19 yang belum bisa diatasi pemerintah. Bahkan kasusnya cenderung meningkat secara global. Hal ini menyebabkan investor belum berani menanamkan modal mereka ke Kebupaten Pasuruan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengakui pandemik Covid-19 berdampak langsung pada lesunya sektor perkonomian nasional. Menurutnya, para pemilik modal masih menunggu momentum yang pas untuk menamankan modal mereka.
BACA JUGA:
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Mantan Camat Tutur ini mengungkapkan data di DPMPT, per bulan Juni realisasi investasi baru tercapai Rp 6,531 triliun dari total target Rp 9,6 triliun. Investasi tersebut merupakan PMDN (penanaman modal dalam negeri), meliputi 7 perusahaan yang mendirikan usahanya di Kabupaten Pasuruan dengan nilai total investasi Rp 3,429 triliun. Serta 1 PMA (penanaman modal asing) dengan nilai investasi Rp 3,102 triliun.
"Untuk 7 perusahaan baru mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.239 orang, sedangkan PMA sebanyak 39 tenaga kerja," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...