Ning Ita Targetkan 15.542 SR Jargas Terpasang Tahun 2021
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Rochmad Aris
Jumat, 18 September 2020 17:09 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas bumi (jargas) skala rumah tangga. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menargetkan 15.542 sambungan rumah (SR) terpasang secara menyeluruh pada tahun 2021 mendatang.
Bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Kota Mojokerto menjadi salah satu dari sembilan daerah se-Indonesia yang terpilih sebagai wilayah pembangunan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
BACA JUGA:
Pj Ali Kuncoro Ajak Warga Mojokerto Ikuti dan Meriahkan SOMA Nite Run
Pemkot Mojokerto Terus Gulirkan Bantuan Langsung kepada Lansia Tidak Mampu
Bakal Jadi Ikon Kota Mojokerto, Galeri Soekarno Digelontor Rp2,88 Miliar
Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
Sembilan daerah tersebut di antaranya, Kota Medan, Kota Batam, Kota Palembang, Kota Lampung, Kota Depok, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Jombang. Untuk itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan dukungannya secara penuh dalam pemasangan jargas di wilayah Bumi Majapahit.
"Sejak tahun 2003, pemasangan jargas terus dilakukan. Pada tahun 2003 dan 2016, ada 753 SR terpasang yang dilakukan oleh PGN (Perusahaan Gas Negara), dan pada saat itu masih berbayar senilai Rp 200 ribu per meternya. Pada tahun 2017, terpasang 5.000 SR dari Ditjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, secara gratis," jelas Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Setelah itu, lanjut Ning Ita, pada tahun 2019 sebanyak 4.000 SR dipasang oleh Ditjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM dengan ditambah satu tungku kompor gratis untuk warga. Sedangkan di tahun 2020, Pemerintah Kota Mojokerto berencana akan memasang sebanyak 5.699 SR lagi. Namun, karena kondisi Covid-19 maka pemasangan akan ditunda pada tahun 2021.
Simak berita selengkapnya ...