Hari Kedua Eskavasi Candi Patakan, Tim BPCB Jatim Temukan Uang Gepeng dan Pasak
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Triwi Yoga Margiono
Selasa, 22 September 2020 20:13 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Hari kedua eskavasi, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur belum bisa menyimpulkan struktur asli bangunan Candi Patakan.
Eskavasi yang berlangsung sampai 10 hari ke depan itu, bakal mengungkap misteri dari Candi Patakan. Bangunan candi semula dikira wihara. Namun prediksi awal BPCB itu meleset.
BACA JUGA:
DK4 Minta Pemkab Kediri Pulangkan Ratusan Benda Purbakala yang Tersebar di Indonesia
Ekskavasi Situs Sumberbeji Jombang, BPCB Jatim Temukan Pangkal Saluran Air
KKN Unisla Turut Kembangkan Taman Airlangga Pataan
Ekskavasi Lanjutan Candi Gedog Selesai, Ini Temuan BPCB Trowulan
Arkeolog BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho mengaku perlu melihat lagi seluruh struktur bangunan di wilayah Candi Patakan untuk mengetahui bangunan apa sebenarnya yang ada di situs Patakan. Karena bangunan candi utama yang terdiri dari tumpukan batu bata putih ini tidak sesuai dengan hipotesis awal.
"Yang tadinya kita duga ada ruang bilik di bagian dalam bangunan utama, tapi ternyata tidak ada pintu. Jadi bangunan ini sangat unik, apakah ini candi atau semacam altar," katanya, Selasa (22/9/2020).
Ia juga mengatakan, eskavasi hari kedua ini juga menemukan benda-benda kuno di sekitar candi. Mulai dari pasak batu untuk mengikat batu bata candi, hingga menemukan uang gepeng.
Simak berita selengkapnya ...