Sebanyak 30-40 Persen UMKM di Surabaya Gabung GoFood Karena Pandemi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Senin, 05 Oktober 2020 19:35 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan survei online yang dilakukan pada UMKM di Surabaya pada masa pandemi Covid-19, sebanyak 30 sampai 40 persen dari mereka diketahui bergabung sebagai mitra GoFood, yakni aplikasi pesan antar makanan besutan Gojek. Dengan begitu, jumlah UMKM yang bergabung meningkat. Meski begitu, sebelumnya sudah terjadi pertumbuhan dari tahun ke tahun.
Hal ini disampaikan oleh Perwakilan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Dr. Paksi Walandouw dalam press conference virtual, Senin (5/1010).
BACA JUGA:
Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
Tingkatkan Daya Beli Masyarakat saat Ramadan, Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Lumajang
Rayakan HUT ke-70, GMNI Airlangga Bahas Pragmatisme Gerakan
Unair Kaji Sanksi 2 Dosen yang Digerebek Polisi di Apartemen
Ia menjelaskan bahwa adanya riset ini menunjukkan pentingnya peran ekosistem ekonomi digital dalam membantu UMKM, khususnya usaha mikro, untuk bertahan di masa pandemi.
Kondisi pandemi, lanjutnya, tentu menguji resiliensi (ketahanan), dan kemampuan adaptasi para pelaku usaha di masa krisis. Salah satu adaptasi itu adalah adanya perubahan usaha dari yang sebelumnya tradisional menjadi usaha digital.
"Dari riset ini, tampak pula bahwa para pelaku usaha cukup realistis melihat dampak panjang dari pandemi. Akan tetapi, mereka juga tetap optimis bahwa dengan berada dalam suatu ekosistem digital, usaha mereka dapat tetap tumbuh ke depannya, dan penghasilan mereka kembali seperti sebelum pandemi," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...