Kecewa Usulannya Tak Digubris, Rudi Hartono Keluar dari Anggota Pansus DPRD Pasuruan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 06 Oktober 2020 18:31 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kecewa lantaran usulannya tidak digubris oleh pimpinan Pansus Covid-19 DPRD Pasuruan terkait dengan viralnya video anggota Satlantas yang menggelar dangdutan di salah satu rumah makan, Rudi Hartono memutuskan mundur dari anggota Pansus Covid-19. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes atas lembeknya kinerja pansus yang tidak berani memanggil petugas Satlantas ke dewan untuk dimintai keterangan.
“Saya secara resmi telah mundur dari Pansus DPRD. Untuk surat resmi pengunduran diri dari pansus sudah kita layangkan ke pimpinan fraksi,” aku Rudi yang merupakan politikus dari F-PKB ini.
BACA JUGA:
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Soal Perda Tempat Hiburan Malam, Lujeng Pasang Badan Jika Ada Prostitusi
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Mantan aktivis ini mengungkapkan ada beberapa hal yang mendasari dirinya keluar dari Pansus Covid-19. Antara lain, karena banyak usulannya yang disampaikan secara resmi ke pansus, namun tidak terakomodir. Salah satunya, usulan terkait pemanggilan pihak Polres Pasuruan, guna mengklarifikasi viralnya video anggota yang dangdutan tanpa menerapkan protokol kesehatan.
"Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan seharusnya bisa menjadi wadah dalam menampung aspirasi masyarakat. Terutama, berkaitan dengan Covid-19. Kenyataannya, keberadaan pansus, tak banyak memberi arti besar kepada masyarakat. Ini yang membuat saya memilih mundur dari pansus," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...