Didemo, Ketua DPRD Pamekasan Teken Surat Tuntutan Mahasiswa agar UU Cipta Kerja Dicabut
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Kamis, 08 Oktober 2020 18:06 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas yang berada di Kabupaten Pamekasan mengepung kantor DPRD Pemekasan, Kamis (8/10). Mereka meminta wakil rakyat Pamekasan itu ikut menyetujui pencabutan UU Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR RI.
Ribuan mahasiswa itu berasal dari PMII dan GMNI berkumpul. Mereka berangkat dari area Arek Lancor menuju kantor DPRD Kabupaten Pamekasan, dengan menyanyikan dan meneriakkan yel-yel menuntut pencabutan UU Cipta Kerja.
BACA JUGA:
Pupuk Subsidi Langka, PC PMII Pamekasan Geruduk Kantor Bupati
STISA Pamekasan Wisuda 50 Mahasiswa Prodi HES dan HKI
Ribuan Masyarakat di Pamekasan Gelar Aksi Bela Palestina, Donasi Terkumpul Ratusan Juta
Diduga Tidak Profesional, Kantor Kejari Pamekasan Didemo LSM
Di depan kantor DPRD, mereka bergantian melakukan orasi menuntut dicabutnya UU Omnibus Law Cipta Kerja yang menurut mereka hanya menguntungkan pengusaha.
"Kami ke sini bukan untuk berdiskusi, kami minta seluruh anggota DPRD kabupaten Pamekasan untuk bersama-sama menolak dan mencabut UU cipta kerja," ujar salah satu orator aksi, Kamis (8/10).
Simak berita selengkapnya ...