Wisata Edukasi K​ampung Lele Desa Tales Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wisata Edukasi K​ampung Lele Desa Tales Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 11 Oktober 2020 11:47 WIB

Karyawan Wisata Edukasi Kampung Lele saat mengambil lele dari kolam. (foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE).

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wisata Edukasi Kampung Lele di Dusun Cakruk, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri milik Mariani (54) tetap eksis meski di tengah pandemi Covid-19. Namun diakui Mariani, ada penurunan omzet, karena pengunjung Wisata Edukasi Kampung Lele yang dikelolanya memang berkurang.

Meski beberapa orang ada yang tidak suka dengan ikan lele, tetapi jika diolah dengan tepat, ikan lele bisa menjadi makanan lezat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Pusat pengolahan aneka makanan dari bahan dasar ikan lele ini bisa dijumpai di Wisata Edukasi Kampung Lele Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih. Di tangan Mariani, ikan lele diolah menjadi sate lele, sempol lele, bakso lele, crispy lele, lele terbang, stick lele, dan nugget lele.

Berawal dari usaha budidaya lele, pria paruh baya ini mencoba memasarkan lele dalam bentuk olahan. Ia sadar, tidak semua orang menyukai ikan lele, karena habitat hidupnya di air berlumpur.

"Tidak semua orang menyukai ikan lele. Oleh karena itu saya berpikir bagaimana orang bisa suka mengonsumsi ikan lele. Akhirnya kami olah menjadi makanan dari bahan dasar ikan lele," kata Mariani, Sabtu (10/10/2020) sore.

Lulusan teknik ini awalnya mempunyai beberapa kolam untuk mengembangkan ikan air tawar ini. Tetapi dalam perjalanan, usahanya bangkrut karena sulit dalam memasarkan. Mariani gulung tikar lantaran ia tidak bisa menjual hasil panennya.

"Saya bingung memasarkan ikan lele. Pedagang dari mana-mana tidak bersedia menerima. Akhirnya saya terpaksa menjual dengan harga murah, dan itu tidak sebanding dengan biaya operasional," bebernya.

Dari kegagalan itu, Mariani kemudian mulai menjual ikan lele dalam bentuk olahan. Semula dia hanya mengolah lele menjadi sate yang dijual keliling. Seiring bertambahnya peminat olahan ini, kemudian ia berinovasi dengan memperbanyak jenis makanan dari olahan lele.

Kemampuannya memasak ini didapat secara otodidak dari percobaan yang berulang kali hingga menemukan komposisi resep yang pas. "Semua ini saya kerjakan secara otodidak. Kami beberapa kali mencoba, akhirnya mendapatkan komposisi resep yang sesuai," jelasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video