Kekeringan Jadi Langganan di Bangkalan, ​H. Syafiuddin: Semua Pihak Harus Song Osong Lombhung | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kekeringan Jadi Langganan di Bangkalan, ​H. Syafiuddin: Semua Pihak Harus Song Osong Lombhung

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fauzi
Minggu, 11 Oktober 2020 17:20 WIB

H. Syafiuddin saat menjadi keynote speaker di Diskusi Kedaerahan terkait Krisis Kekeringan di Bangkalan bersama Kadis BPBD, Dinsos dan Kepala Bappeda, Ahad (11/10/2020).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kekeringan dan krisis air bersih di Bangkalan menjadi ancaman setiap tahun. Sejak saya lahir sampai duduk di kursi senayan, kekeringan dan krisis air bersih masih terjadi di Bangkalan.

Hal itu diungkapkan H. Syafiuddin, S.Sos., anggota Komisi V saat diskusi kedaerahan terkait kekeringan dan krisis air bersih di Bangkalan bersama Kepala BPBD, Dinsos, serta Kabag Keuangan yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Bangkalan (Himaba) di Cafe Omah Kayu, Ahad (11/10/2020).

Untuk mengatasi masalah itu, ia mengajak semua stakeholder ambil bagian dan berperan aktif. Mulai dari eksekutif, legislatif, provinsi, LSM, mahasiswa, serta media.

Menurutnya, tanpa kepedulian dan song osong lombhung (gotong royong), sulit menyelesaikan masalah bencana kekeringan serta kekurangan air bersih. "Karena kekeringan sudah masalah klasik, 85 desa dari 271 desa sudah menjadi langganan setiap musim kemarau tiba," jelasnya.

Menurutnya, goodwill dari pemkab juga dibutuhkan untuk menyelesaikan bencana tersebut. "Jangan sampai kekeringan tiba baru dropping air. Seharusnya jauh sebelumnya sudah melakukan langkah-langkah strategis terhadap pencegahan krisis kekeringan dan air bersih," katanya.

Sebagai anggota Komisi V yang bermitra Kementerian PUPR, Syafiuddin berjanji akan memperjuangkan infrastruktur pembangunan sarana air bersih untuk mengatasi kekeringan, misalnya melalui embung.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video