Perubahan Bentuk Bantuan BKSM di Ponorogo dari Uang ke Barang Bikin Resah Wali Murid
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Novian Catur
Jumat, 16 Oktober 2020 18:50 WIB
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Penyaluran Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) di Ponorogo Tahun 2020 diduga tidak sesuai mekanisme dan aturan. Hal ini lantaran bantuan tidak diterimakan berupa uang ke rekening siswa. Justru diterimakan berupa barang seperti tahun-tahun sebelumnya yang pernah menjadi permasalahan.
Hal ini seperti diungkapkan Eka Febriana-salah satu wali murid. Menurutnya, barang yang diberikan nominalnya tidak sesuai dengan bantuan yang seharusnya diterima.
BACA JUGA:
Relokasi Dampak Tanah Gerak di Ponorogo, Gubernur Khofifah Resmikan 56 Huntara
Gubernur Khofifah Apresiasi Kirab Budaya Grebeg Tutup Suro di Ponorogo
Bupati Ponorogo akan bangun Museum Peradaban di Kawasan Monumen Reog
Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Bawaslu Pasuruan Launching Posko Aduan Masyarakat
"Sepatu yang dirupakan dari Bantuan Kusus Siswa Miskin (BKSM) yang dibagikan ke siswa nampaknya kualitasnya kurang begitu baik. Dan untuk kaos kakinya yang diberikan hanya bermerek biasa saja," ujarnya.
Ia mengatakan, seharusnya mekanisme penyaluran batuan BKSM melalui rekening virtual. Namun pada kenyataannya, para siswa menerimanya berupa barang yang sudah ditentukan, yakni paket tas dan alat tulis berupa 1 lusin buku tulis, 2 bolpoin, 2 pensil, dan penghapus, atau memilih paket yang lain sepatu dan koas kaki.
"Sebelum mendapatkan BKSM yang berupa sepatu tersebut, sejumlah wali murid harus mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di balai desa setempat," katanya.
Simak berita selengkapnya ...