Peduli Lingkungan, Enam Wartawan di Kediri Deklarasikan ‘Forum Jurnalis Hijau’
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 17 Oktober 2020 22:40 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lingkungan Hidup adalah isu yang sangat penting untuk dibahas. Namun, selama ini kurang mendapat perhatian dari media massa lantaran isu lingkungan dianggap kurang menarik. Maklum, isunya berkutat hanya itu-itu saja seperti hutan gundul, kebakaran hutan, sampah, kekeringan, dan banjir.
Namun anggapan tersebut ditepis oleh sekelompok jurnalis di Kediri yang peduli lingkungan. Kepedulian jurnalis terhadap lingkungan itu dimulai dari enam jurnalis yang mendeklarasikan Forum Jurnalis Hijau (FJH) di kawasan hutan lereng Gunung Wilis, tepatnya di kawasan hutan milik Perhutani di Goliman, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Sabtu (17/10).
BACA JUGA:
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Pj Wali Kota Kediri Riding Vespa Bareng Puluhan Komunitas di Hari Kartini
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Koordinator FJH, Nanang Masyhuri, menjelaskan bahwa selama ini jurnalis, khususnya di Kediri ini, memang agak kurang memberitakan isu-isu lingkungan. Bila ada pemberitaan, biasanya kalau ada pegiat lingkungan yang sedang melakukan aksi, seperti bersih-bersih popok di sungai atau sedang aksi tanam pohon.
"Dengan berdirinya Forum Jurnalis Hijau ini, kami berharap ke depan tidak hanya bisa menulis saja, tapi kami bisa ikut terlibat dalam setiap aksi, selama aksi itu tidak mengganggu tugas-tugas jurnalistik kami," kata Jurnalis BeritaJatim.com itu.
Menurut Nanang, selama ini sebenarnya sudah ada jurnalis yang peduli lingkungan itu seperti Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ). Bahkan SEIJ ini sudah terbentuk di 26 provinsi di Indonesia. "Tentu, ke depan kami akan menjalin komunikasi dengan SIEJ maupun dengan pegiat lingkungan lainnya baik yang ada di Kediri, maupun di kota-kota lain," imbuh Nanang.
Simak berita selengkapnya ...