Tawarkan Pembayaran Digital, Bantu Pemerintah Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Minggu, 18 Oktober 2020 19:40 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan hasil survei OJK 2019, indeks inklusi keuangan masyarakat Indonesia sudah meningkat menjadi 76,19 persen dalam 3 tahun, di mana indeks literasi keuangan ada di angka 38,03 persen.
Angka ini menunjukkan, masih banyak ruang untuk mendorong literasi keuangan, sehingga masyarakat paham terkait produk dan layanan keuangan sesuai kebutuhan mereka. Hal ini juga mendukung arahan Presiden Jokowi yang menargetkan inklusi keuangan menjadi 90 persen dalam 3 tahun ke depan.
BACA JUGA:
Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024
Kolaborasi, Infobrand.id Salurkan Donasi Ramadhan Brand Berbagi di Jabodetabek
VP of Public Relations, Yolanda Nainggolan mengatakan, dengan Customer Satisfaction First, pihaknya memastikan para seller dan pelanggan mendapatkan fitur dan solusi keuangan terlengkap, namun juga mempunyai literasi keuangan yang baik supaya bisa memaksimalkan fasilitas yang tersedia.
"Seller dan pelanggan yang menggunakan fitur dan solusi keuangan terutama digital, akan memperlancar konsumsi dan transaksi. Dua kegiatan itu akan mempercepat pemulihan ekonomi di era tatanan baru," ungkapnya, Minggu (18/10).
Simak berita selengkapnya ...