Air Terjun Ngleyangan, Tawarkan Keindahan Alam Berbalut Misteri di Lereng Gunung Wilis | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Air Terjun Ngleyangan, Tawarkan Keindahan Alam Berbalut Misteri di Lereng Gunung Wilis

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 19 Oktober 2020 22:35 WIB

Lokasi Air Terjun Ngleyangan. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Kediri ternyata memiliki yang luar biasa indahnya. Namanya Air Terjun Ngleyangan. Sayangnya, untuk mencapai yang konon pernah dijadikan tempat bertapa Raja Kediri itu, sangat sulit karena berada di tengah hutan lereng . Lokasinya jauh dari permukiman penduduk.

Untuk mencapai setinggi kurang lebih 150 meter itu, pengunjung harus jalan kaki sejauh 4 Km dari Dusun Goliman, Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Sebenarnya ada jalur yang bisa dilewati dengan naik sepeda motor, yaitu lewat Desa Kalipang, Kecamatan Grogol.

Lewat jalur Kalipang ini, mobil juga bisa, tapi harus diparkir di tempat yang jauhnya sekitar 3 km. Setelah itu, bisa ditempuh dengan jalan kaki atau sepeda motor. Bagi yang membawa sepeda motor, bisa menembus jalan berliku dan berdebu serta naik turun. Jalur ini sangat sempit, sehingga hanya bisa dilewati satu motor. Bila berpapasan dengan sepeda motor lain, maka salah satunya harus mengalah.

Jalan kaki maupun naik sepeda motor, sama-sama memacu andrenalin. Bila jalan kaki, maka pengunjung harus menyusuri jalan naik-turun dan panas karena hutan di sana sudah gundul karena ulah manusia. Rerimbunan pohon baru ada ketika mendekati kurang lebih 1 km. Bila naik sepeda motor, pengendara harus ekstra hati-hati. Terlena sedikit, bisa-bisa masuk jurang. Karena jalan itu berada di sisi tebing yang sisi lainnya terdapat jurang menganga.

(Jalan yang harus ditempuh untuk menuju ke lokasi )

Tapi bila naik sepeda motor, pengunjung bisa memarkir sepeda motornya lebih dekat dengan Air Terjun Ngleyangan, kurang lebih 400 meter saja. 400 meter itu kalau di jalan normal memang dekat, tapi ini jalan berbatu dan berliku yang berada di sisi bukit, jadi tetap saja membikin ngos-ngosan.

'Penderitaan' saat menuju ke Air Terjun Ngleyangan akan sirna, begitu tiba lokasi. Pasalnya, pengunjung akan disambut dengan penjaja warung kopi yang ada di sekitar . Bisa melepas lelah sejenak sambil minum kopi atau langsung menuju jatuhnya . Pengunjung bisa merasakan sensasi percikan air yang jatuh ke muka. Bila tak takut dingin, pengunjung bisa juga mandi di bawah yang punya sejuta cerita itu.

Konon ceritanya, Air Terjun Ngleyangan itu pernah dijadikan tempat bertapa oleh seorang resi yang sakti. Pada tahun 1207, Dandang Gendis atau Sri Kertajaya Putra Mahkota Kerajaan Kediri, naik gunung Wilis untuk mengejar cintanya pada Dewi Amisani, anak Resi Brahmaraja.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video