Mujid: Pelabuhan Internasional Belum Banyak Ciptakan Lowongan Pekerjaan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 22 Oktober 2020 11:39 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Pelabuhan Internasional dan Java Integrated Industrial Ports and Esatate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, dinilai belum memberikan pengaruh signifikan dalam mengurangi angka pengangguran di kota bertabur ribuan industri ini.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (22/10/2020).
BACA JUGA:
Dispendik Gresik Keluarkan Edaran Infaq ke Siswa untuk Bantu Korban Gempa, Begini Kata Ketua Dewan
4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki
Kunjungi Smelter PTFI di Gresik, Wamenaker Ajak Pekerja Sukseskan Hilirisasi
Menurut Mujid, pembangunan pelabuhan internasional dan JIIPE sebelumnya ditujukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik dengan menciptakan sebanyak 123.750 lowongan pekerjaan baru.
Lowongan pekerjaan itu diasumsikan tercipta dari perusahaan skala besar dan kecil yang diharapkan investasi di kawasan Pelabuhan Internasional seluas 3.000 hektare.
"Namun hingga saat ini keberadaan Pelabuhan Internasional belum banyak menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kabupaten Gresik," ungkap Mujid, Kamis (22/10/2020).
Simak berita selengkapnya ...