Cabdin Pendidikan Jatim Bentengi Pelajar dari Hasutan Berdemo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Cabdin Pendidikan Jatim Bentengi Pelajar dari Hasutan Berdemo

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 24 Oktober 2020 12:18 WIB

Pelajar yang ditangkap oleh Polisi dan harus di rapid test. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE.com

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Maraknya pelajar tingkat SMP, SMK, dan SMA yang ikut demo menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di sejumlah daerah, termasuk di Kediri, menjadi perhatian khusus Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur setempat. Untuk mencegahnya, Cabdin Pendidikan Jatim, berusaha membentengi siswa melalui peran serta segenap warga sekolah dan elemen masyarakat.

Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kediri, Sumiarso, menyayangkan adanya keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan siswa tentang kebenaran sebuah informasi, sehingga mereka mudah terhasut oleh ajakan di media sosial.

"Kebijakan untuk mengantisipasi keterlibatan siswa agar tidak ikut-ikutan demo dan tidak terhasut medsos, melalui berkoodinasi dengan kepala sekolah, komite dan segenap elemen lainnya seperti wali murid," ujar Sumiarso, kepada wartawan, Jumat (23/10).

Menurut Sumiarso, Kepala sekolah diimbau untuk memberikan penjelasan kepada siswa agar tidak ikut dalam aksi unjuk rasa. Sebab kewajiban pelajar adalah belajar atau menuntut ilmu. Untuk itu Cabdin Pendidikan, lanjut Sumiarso, akan mengeluarkan sebuah aturan yang wajib ditaati siswa.

"Terkait itu kami akan menggerakkan seluruh wali kelas, guru, kepala sekolah dan komite, untuk melarang anak mengikuti demo, dengan koordinasi juga bersama kepolisian," tambah Sumiarso.

Ditambahkan Sumiarso, unjuk rasa atau penyampaian pendapat merupakan kebebasan setiap warga Negara Indonesia yang dilindungi oleh Undang-undang. Namun, aksi unjuk rasa tidak diperkenakan secara anarkis dan membawa barang-barang yang berbahaya.

Masih menurut Sumiarso, Cabdin Pendidikan telah menginventarisir pelajar yang terlibat aksi demo sehingga diamankan aparat keamanan. Seperti yang terjadi saat terjadi demo tolak UU Omnibus Law, beberapa waktu lalu di DPRD Kota Kediri.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video