Diduga Ada Persekongkolan, Komisi III DPRD Pasuruan Blejeti Proyek Jaringan Pipa yang Lelet | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diduga Ada Persekongkolan, Komisi III DPRD Pasuruan Blejeti Proyek Jaringan Pipa yang Lelet

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Senin, 26 Oktober 2020 20:05 WIB

Rapat kerja antara Komisi III dengan DPKP dan DSDATR.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat kerja membahas progres pengerjaan beberapa pembangunan infrastruktur bernilai miliaran rupiah yang dianggap lamban. Rapat kerja ini mengundang Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP). serta Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DSDATR), Senin (26/10).

Proyek besar yang menjadi sorotan Komisi III tersebut, antara lain pengembangan jaringan perpipaan SPAM Offtake di Kecamatan Rembang senilai Rp 13,94 miliar, jaringan perpipaan SPAM Offtake di Beji senilai Rp 7 miliar, dan Optik Gempol senilai Rp 7 miliar.

“Dari hasil rapat tersebut, diketahui progres pengerjaan di dua lokasi, yakni Rembang dan Beji masih rendah. Diduga lelang proyek SPAM Offtake terjadi persekongkolan. Personel tetap, hanya bendera atau PT-nya yang ganti," cetus Saifullah Damanhuri, salah satu anggota Komisi III.

Politikus PPP ini mengaku mendapat info, bahwa terjadi pengondisian lelang antara PT Duta Komunikasi, PPK DPKP, dan ULP setempat. Sehingga muncul pemenang lelang PT, yang dipinjam oleh K, ketua salah satu asosiasi kontraktor di Pasuruan.

Terkait hal ini, Saifullah meminta kepada DPKP untuk melakukan langkah antisipasif agar proyek-proyek tersebut tidak mengalami keterlambatan, dengan cara melakukan penambahan pekerja. Mengingat, sisa waktu tinggal beberapa pekan lagi. Apalagi proyek di Kecamatan Beji, sampai hari ini baru material saja yang datang. Sedangkan untuk kegiatan penggalian belum dimulai sama sekali.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video