Pemerintah Perlu Transparansi Proses Pembuatan Vaksin | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemerintah Perlu Transparansi Proses Pembuatan Vaksin

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Diyah Nisa
Rabu, 04 November 2020 22:29 WIB

Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Masdalina Pane, dan Koordinator Koalisi Warga LaporCovid19.org, Irma Hidayana dalam diskusi online.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hasil survei yang dilakukan terhadap masyarakat Indonesia, menunjukkan data bahwa mayoritas responden khawatir dan percaya bahwa pandemi berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, sebagian besar justru masih ragu-ragu terhadap vaksin untuk

Hal ini dikatakan Koordinator Koalisi Warga LaporCovid19.org, Irma Hidayana, Ph.D., M.P.H., dalam dialog online bersama AJI, Rabu (4/11).

"70 persen responden menyatakan ragu-ragu dan tidak bersedia mengonsumsi obat dari Unair apabila terinfeksi . 67 persen responden menyatakan ragu-ragu dan tidak bersedia mengkonsumsi obat biofarma, dan 56 persen responden menyatakan ragu-ragu dan tidak bersedia mengonsumsi vaksin merah putih," terangnya.

Jadi menurutnya, pemerintah harus lebih meyakinkan masyarakat, tidak hanya berkomunikasi. Tetapi, lebih pada harus memastikan semua proses pembuatan vaksin dilakukan dengan baik dan benar.

"Kami menduga, keragu-raguan masyarakat ini karena ketidakpercayaan terhadap proses pembuatan vaksin. Jadi, pemerintah harus transparan. Ketika proses berjalan lancar, tinggal dikomunikasikan saja pada masyarakat," jelasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video