GM Jaman Tepis Pernyataan Hasto Soal Intimidasi Risma
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Minggu, 08 November 2020 19:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pernyataan yang dilontarkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut ada politik intimidasi di Surabaya yang ditujukan kepada wali Kota Tri Rismaharini ditepis oleh kubu 02. Zainuddin, Ketua Gerakan Mahasiswa Jagone MA - Mujiaman (GM Jaman). Ia membantah adanya intimidasi dalam Pilwali Surabaya 2020.
Zainuddin sangat menyayangkan seorang politikus senior seperti Hasto bisa-bisanya melontarkan bahasa yang seperti itu, apalagi bahasa "intimidasi" menurutnya berkonotasi negatif. Menurut Zainuddin, tidak ada intimidasi di Kota Pahlawan, apalagi berkenaan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
BACA JUGA:
Mensos Risma Kunjungi Rumah Balita Korban KDRT di Situbondo
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Risma Dicecar Gelontoran Bansos Jelang Pilpres, Realisasinya Tembus Rp85,53 Triliun
Mensos Risma Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD Kanjuruhan
"Siapa yang berani mengintimidasi Ibu Risma, saya rasa tidak ada yang mungkin berani mengintimidasi beliau. Apalagi beliau sudah berjasa membangun Surabaya selama ini," kata Zainuddin saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2020).
Mantan Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim ini mengungkapkan, pelaporan sepanjang perhelatan politik merupakan hal yang wajar dan selalu terjadi. Hal itu, kata Zainuddin, harus dihargai.
Sebab, lanjut alumni UINSA Surabaya ini, tidak mungkin seseorang melakukan pelaporan jika tidak menemukan fakta-fakta kejanggalan terkait netralitas seorang Risma sebagai Wali Kota.
"Kecuali laporan ke Bawaslu atau Polda kalo tidak sesuai fakta, baru itu namanya intimidasi," tegas pemuda yang akrab disapa Jay itu.
Seharusnya, menurut pria kelahiran Sidotopo Surabaya ini, seorang Hasto harus menghargai kasus pelaporan yang terjadi. Hal itu merupakan bentuk dari penegakan aturan dalam konteks pilkada.
Simak berita selengkapnya ...