Pandemi, Pengusaha Ekspor Impor Burung Banting Stir Jadi Pembudidaya Maggot | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pandemi, Pengusaha Ekspor Impor Burung Banting Stir Jadi Pembudidaya Maggot

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 11 November 2020 15:32 WIB

Andik Murai Jogja saat menjelaskan terkait budidaya maggot kepada Dhito. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Karena usaha ekspor impor burung yang ditekuninya macet akibat pandemi Covid-19, seorang pria di Kediri banting stir menjadi pengusaha pakan ternak alternatif dari bahan maggot atau belatung. Usaha barunya ini banyak diminati para pelaku usaha peternakan di Kediri dan sekitarnya.

Pengusaha tersebut adalah Andik, pria asal Desa Kanigoro, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri yang menekuni usaha budi daya maggot untuk pakan alternatif. Di tangannya, sampah organik dan kotoran hewan dapat diubah menjadi pelet dan pur yang bernilai ekonomis.

Pria berambut pirang sebahu ini mengaku, dirinya memulai budidaya maggot sejak usaha ekspor impor burung ke luar negeri macet akibat pandemi Covid-19. Berbekal ilmu yang didapat dari Singapura, lelaki yang lebih akrab disapa Andik Murai Jogja ini kemudian mulai membudidayakan maggot atau belatung.

"Ketika ada pandemi, usaha saya macet total. Saya terinspirasi usaha baru maggot, pada waktu itu bulan Maret 2020 beralih ke maggot karena usaha lokal pakan gampang dan harga terjangkau," ujar Andik.

Awalnya, Andik hanya memproduksi maggot basah untuk pakan burungnya. Kemudian ia mengembangkan menjadi pakan kering berupa pelet dan pur untuk ikan maupun unggas.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video