Tuntut Pemain Proyek Ditindak, Puluhan Warga Geruduk DPRD dan Kejari Jombang
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 12 November 2020 15:29 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Kamis (12/11/2020).
Dengan membawa miniatur truk yang mengangkut sound system untuk orasi, massa tersebut menuntut agar wakil rakyat yang terlibat ikut dalam permainan anggaran proyek di dinas pertanian segera diusut dan ditindak.
BACA JUGA:
Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
4 Komisi di DPRD Jombang Kunker ke Jawa Tengah
Gebyar Diskon hingga 40 Persen, Pupuk Indonesia Salurkan Ratusan Ton Phonska Plus dan Urea di Tuban
Jelang Musim Tanam, Dirut Petrokimia Gresik Blusukan ke Distributor dan Kios Pupuk
“Kita ingin oknum anggota dewan yang ikut bermain di anggaran proyek dipidanakan. Walaupun pekerjaan proyek itu belum selesai, tapi kan persekongkolannya sudah jelas, karena anggaran itu sudah diputuskan (disahkan),” ujar Ketua FRMJ, Joko Fattah Rochim.
Dalam aksinya di depan Kantor DPRD Jombang, tidak satu pun anggota dewan yang terlihat keluar untuk menemui para pengunjuk rasa. Hanya sekretaris dewan serta beberapa stafnya saja yang keluar menemui mereka.
Usai menyampaikan orasinya di depan Kantor DPRD Jombang, puluhan massa kemudian berjalan kaki menuju Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang. Di sana mereka kembali menyuarakan tuntutannya terkait kasus pupuk bersubsidi yang tak kunjung ada kejelasan.
Simak berita selengkapnya ...