PU Fraksi RAPBD Bangkalan TA 2021: F-PDIP Soroti Kebocoran Retribusi Parkir, F-PPP Tak Serahkan PU
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Senin, 16 November 2020 18:25 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Bangkalan terhadap APBD Bangkalan Tahun Anggaran 2021 berlangsung kurang greget, greget, Senin (16/11/2020).
Dari 7 Fraksi yang ada, hanya 2 Fraksi yang membacakan PU. Bahkan Fraksi PPP tidak ada yang mewakili untuk membacakan dan menyerahkan bekas Pandangan Umum (PU) terkait PU Raperda APBD TA 2021.
BACA JUGA:
Pemkab Bangkalan Butuh Rp700 Miliar untuk Realisasikan Jalur Lingkar Selatan
Peroleh 7 Kursi DPRD, PDIP 'Pede' Usung Mahfud sebagai Cabup Bangkalan di Pilkada 2024
Percepat Penurunan Stunting di Bangkalan, BKKBN Jatim: Utamakan Prakondepsi Ketimbang Prewedding
Tekan Kenaikan Harga di Awal Ramadan, Pemprov Jatim Gelar Pangan Murah di Bangkalan
Hasil pantauan BANGSAONLINE.com di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bangkalan, 2 Fraksi yang membacakan PU yaitu Fraksi PDIP dan Fraksi Keadilan Hati Nurani. Sementara Fraksi PKB, Demokrat, dan Fraksi Amanat Golongan Karya hanya menyerahkan berkas PU. Sedangkan PU PPP tidak ada yang mewakili, baik membacakan atau menyerahkan berkas.
Sementara Fraksi PDIP dalam Pandangan Umum Raperda APBD TA 2021, menyoroti lemahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan F-PDIP menilai masih banyak PAD yang bocor dari sektor retribusi parkir dan retribusi pasar.
"Seandainya kebocaran di retribusi parkir dan pasar bisa dikendalikan, PAD bisa sampai 13 persen. Saat ini (PAD, red) hanya 11 persen atau Rp 261 miliar. Seharusnya sampai Rp 300 miliar lebih," jelas Ahmad Fauzi, Ketua Fraksi PDIP saat membacakan PU.
Simak berita selengkapnya ...