Penilaian Evaluasi Smart City Tahap 1, Wali Kota Kediri Beberkan 6 Pilar Pendukung | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Penilaian Evaluasi Smart City Tahap 1, Wali Kota Kediri Beberkan 6 Pilar Pendukung

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 26 November 2020 22:28 WIB

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka terwujudnya Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia, Kamis (26/11), Evaluasi Tahap 1 Kota Kediri dilaksanakan secara virtual dengan para tim assesor evaluasi Smart City. Dalam evaluasi tahap 1 ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi oleh Tim Smart City Kota Kediri.

Dalam Evaluasi Tahap 1 Smart City ini, Wali Kota Kediri mengungkapkan bahwa komitmennya untuk menjadikan Kota Kediri smart sudah sejak awal menjabat. Beberapa program dibuat untuk mengatasi segala permasalahan yang ada di Kota Kediri dan diselesaikan juga secara smart.

“Contohnya saja, Kota Kediri telah berkolaborasi dengan perguruan tinggi dengan membuat Kampung Senyum Kelurahan Pocanan, Mrican, dan Ngletih dan Kampung IVA yang pilot project-nya Kelurahan Campurejo. Selain perguruan tinggi, SMK di Kota Kediri juga dilibatkan dalam event tahunan Dhoho Street Fashion untuk membangun ekonomi dan branding Kota Kediri,” kata Mas Abu-sapaan Wali Kota Kediri, Kamis (26/11).

Di masa pandemi seperti ini, banyak inovasi dibuat oleh Kota Kediri, salah satunya dalam hal bantuan sosial. Terkait hal ini, Mas Abu menjelaskan, di awal pandemi banyak daerah yang disibukkan terkait bantuan sosial. Namun, Kota Kediri telah bekerja sama dengan bank untuk menyalurkan bantuan sosial melalui peluncuran kartu sahabat. Di mana datanya terintegrasi dengan DTKS dan NIK Dispendukcapil.

Selain itu, ada program Si Jamal yang menggandeng lembaga amal untuk membantu meringankan beban sesama yang kekurangan karena terdampak Covid-19. Karena banyak masyarakat pendapatannya menurun bahkan ada juga yang kehilangan pekerjaannya.

Untuk tercapainya program Smart City di Kota Kediri, lanjut Mas Abu, ada 6 pilar yang terdiri dari Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment yang harus direalisasikan.

Pertama Smart Governance, pemerintah harus dapat memfasilitasi perubahan dan perkembangan sosial dengan baik. Contohnya, di Kota Kediri membuat beberapa aplikasi seperti Cek Bansos, Pecut, Tilang Covid-19, Sakti, E-BPHTB, dan aplikasi SIE.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video