lmbas Limbah Dibuang ke Sungai Wrati, Warga Kedungringin Sampai Beli Air Isi Ulang untuk Minum
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 27 November 2020 18:47 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya DLH Pasuruan untuk mengatasi persoalan limbah beberapa perusahaan yang ada di Desa Wonokoyo dan Gununggangsir ternyata memberikan masalah baru bagi ratusan masyarakat Dusun Kedungringin Tengah, Desa Kedungringin. Pasalnya, mereka mulai kesulitan mendapat air bersih lantaran sumur sudah tercemar limbah.
Hal tersebut diakui oleh Ismail, Kepala Dusun Kedungringin Tengah, Desa Kedungringin. Dirinya menjelaskan, sejak limbah perusahaan-perusahaan dibuang ke Sungai Wrati, sumur warga menjadi tercemar. Untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari guna masak dan minum, warga terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air isi ulang
BACA JUGA:
Pipa PDAM di Kota Malang Jebol, Ribuan Warga Terdampak Tak Dapat Air Bersih
Water For Peace, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Komitmen soal Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat
PHE TEJ Salurkan Ratusan Ribu Liter Air Bersih di Soko dan Rengel
Kemarau Panjang, Ratusan Warga Desa Wonosunyo Butuh Suplai Air Bersih
"Untuk masak dan minum, warga di sini harus membeli air isi ulang, karena sumurnya tercemar air limbah perusahaan yang dibuang ke Sungai Wrati," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com.
Simak berita selengkapnya ...