Benahi Infrastruktur Desa Kumuh, Pemkab Pasuruan Gulirkan Anggaran Miliaran Rupiah
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 04 Desember 2020 19:11 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 17 desa di Kabupaten Pasuruan yang tersebar di 7 kecamatan, yakni Beji, Bangil, Kraton, Nguling, Lekok, Pohjentrek, dan Tosari masih menyandang predikat desa kumuh. Mayoritas, sarana infrastruktur dan pelayanan dasar di desa-desa tersebut masih belum sepenuhnya terpenuhi untuk menjadi kota layak huni.
Untuk mengentaskan desa-desa tersebut dari predikat kumuh, Pemkab Pasuruan menggencarkan program KoTaKu (Kota Tanpa Kumuh)
BACA JUGA:
Gandeng Pemkab dan Bulog, Polres Pasuruan Gelar Bazar Sembako Murah Ramadan
Soal Branding Kopi Kapiten, Pansus Bakal Panggil Dua OPD
Ketua Pansus Akui tak Tahu Nilai Anggaran untuk Proyek Kopi Kapiten
Pro-Kontra Merek Kopi Kapiten: Advokat Sorot Dugaan Penyalahgunaan APBD dan Kinerja Pj Bupati
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pasuruan Ir. Harry Aprianto menjelaskan, program KoTaKu untuk mengurangi jumlah desa-desa di Kabupaten Pasuruan. Melalui program tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya, di antaranya pembenahan sarana infrastruktur, pembangunan ruang terbuka hijau, dan sanitasi.
"Untuk mengurangi jumlah desa yang menyandang predikat kumuh, pemkab tahun 2020 akan melakukan perbaikan infrastruktur seperti sanitasi dan pembangunan ruang terbuka hijau," ujarnya, Jumat (4/12/2020).
Simak berita selengkapnya ...