Pandemi, Donasi Digital Semakin Meningkat
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Senin, 07 Desember 2020 15:15 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Selama pandemi Covid-19, donasi digital mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut diikuti dengan tren wajah-wajah baru donatur, yakni seperti anak sekolah. Hal ini dijelaskan dalam webinar bertemakan Gopay Digital Donation Outlook 2020, Senin (7/12/2020).
Menurut riset yang dilakukan Kopernik, ada dua motivasi pemberian donasi.Pertama, 57 persen donatur memberikan uangnya atas rasa sosial. Kedua, 38 persen atas rasa keagamaan.
BACA JUGA:
Gempa Susulan di Bawean, Tim Gabungan BPBD Lanjut Dirikan Tenda
PCNU Surabaya Terima Bantuan untuk Renovasi Kantor
Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
Polisi Tangkap Pembunuh Pencari Kepiting di Surabaya
Riset juga menjelaskan jika selama pandemi orang lebih suka digital, karena lebih praktis, simpel, dan tidak ribet dalam melakukan aktivitas seperti berbelanja, mencari keperluan sehari-hari, dan salah satunya berdonasi.
Associate Manager Kopernik Kevin Prathama menjelaskan, ada kenaikan donasi pada beberapa tahun terakhir. Untuk donasi lembaga amil naik dua kali lipat. Sementara untuk donasi platform naik 13 kali lipat.
"Kebanyakan mereka tahu tentang donasi ini dari postingan di medsos, aplikasi platform digital, dan sejenisnya," katanya.
Ditambahkan Co Founder dan CEO Kopernik Toshi Nakamura, ini berarti pengguna atau donatur semakin meningkat dan bertambah. Juga sebagai bukti semangat gotong royong masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Simak berita selengkapnya ...