Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Bulog Kediri Ketat Terapkan Prokes
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 11 Desember 2020 13:32 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Banyak pegawai maupun pekerjanya yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, Perum Bulog Divre Kediri menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu disampaikan langsung Kepala Bulog Divre Kediri, Mara Kamin Siregar untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan institusi yang dia pimpin.
"Protokol kesehatan diterapkan di lingkungan Perum Bulog. Kita ikuti protokol kesehatan dengan cara pakai masker, cuci tangan, sosialisasi ke kawan-kawan kerja, pekerja di gudang bulog," kata Mara Kamin Siregar, Jumat (11/12)
BACA JUGA:
Gelar Pasar Murah di Kediri, Gubernur Khofifah: Wujud Upaya Pemerintah Kuatkan Daya Beli Masyarakat
Pastikan Tepat Sasaran, Pemkot Kediri Awasi Ketat Pembagian 336 Ton Beras Bantuan untuk KPM
Stok Beras di Kediri Aman, Bulog Minta Masyarakat Tak Usah Khawatir
Di Tengah Gejolak Harga Beras, Inflasi Kota Kediri Masih Terkendali
Selain di gudang penyimpanan, imbuh Kamin Siregar, transaksi jual beli di depan kantor juga memiliki potensi besar penularan. Pasalnya, selalu bersinggungan dengan masyarakat. Maka, protokol kesehatan ketat diterapkan bagi pegawai maupun masyarakat konsumen.
"Kita sampaikan kepada masyarakat yang datang, namun tidak pakai masker, agar memakai. Lalu, kita ingatkan mereka untuk mematuhi protokol kesehatan dengan cara cuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak atau tidak membuat kerumunan. Mari kita sama-sama jaga kesehatan, kita melakukan masker baik di luar maupun di dalam rumah, melakukan cuci tangan dengan sabun," ajaknya.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, bulog mengambil banyak peran penting dalam kehidupan masyarakat. Perusahaan umum milik negara ini dilibatkan dalam berbagai program bantuan sosial kepada warga terdampak corona. Salah satunya menyediakan beras untuk bansos Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...