Milenial Surabaya ini Ikrar Syahadat karena Belajar Islam dari Teman
Editor: MMA
Jumat, 11 Desember 2020 20:28 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ternyata para milenial yang berikrar dua kalimat syahadat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya bermacam-macam penyebabnya. Stefanus Andriyanto, milenial yang semula beragama Kristen ini masuk Islam karena tahu informasi tentang Islam dari teman-temannya.
“Saya sudah lama tertarik pada Islam,” kata Stefanus Andriyanto kepada Dr. KH. M. Sujak, Kepala Dewan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar, Jumat (11/12/2020). Stefanus menegaskan itu kepada Kiai Sujak beberapa saat sebelum ikrar syahadat.
BACA JUGA:
Pelajari Islam 5 Tahun, Penganut Katolik Ini Akhirnya Masuk Islam
Dituntun Qori' Afrika Selatan, Warga Rungkut Surabaya Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar
Menangis Tersentuh Lihat Ka'bah di TV, Perempuan Asal Jombang Masuk Islam
Puluhan Ribu Jemaah Tarawih Pertama di Masjid Al-Akbar, Ada Tiga Kelompok Sikapi Ramadan
Stefanus yang diantar beberapa temannya ke Masjid Al-Akbar, sempat ditanya oleh Kiai Sujak, apakah sudah tahu tentang salat 5 waktu. Ternyata ia sudah banyak belajar Islam sebelum mengikrarkan dua kali syahadat. Karena itu, ia bisa menjawab pertanyaan tentang salat 5 waktu. Yaitu salat dhuhur, ashar, maghrib, isya, dan subuh.
Kiai Sujak kemudian mempersilakan Stefanus untuk membaca dua kalimat syahadat. Dengan lancar, Stefanus melafalkan: Asyhadualla ilaha illallah waasyhaduanna Muhammadarrasulullah. “Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” kata Stefanus.
Simak berita selengkapnya ...