Wacana Reshuffle Menguat, MA Dinilai Layak Masuk Kabinet, Risma Lebih Pas Maju Pilgub DKI
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 15 Desember 2020 20:09 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wacana reshuffle kabinet semakin menguat. Bahkan, santer terdengar reshuffle itu akan dilaksanakan antara 16 sampai 18 Desember 2020 mendatang. Salah satu nama yang banyak didorong masuk kabinet adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma dinilai cocok sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi.
Namun, Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Siradj punya penilaian lain. Menurut Baihaki, mengganti atau menggeser posisi menteri adalah hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden RI. Tetapi, ia menilai posisi Mensos RI lebih pas diisi oleh sosok seperti Machfud Arifin atau MA. Apalagi MA punya andil memenangkan Jokowi di Jawa Timur saat Pilpres 2019.
BACA JUGA:
Mensos Risma Kunjungi Rumah Balita Korban KDRT di Situbondo
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Risma Dicecar Gelontoran Bansos Jelang Pilpres, Realisasinya Tembus Rp85,53 Triliun
Mensos Risma Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD Kanjuruhan
"Sejumlah Mensos berakhir di KPK. Saya kira Pak MA pas ditugaskan di Kemensos untuk membenahi sistem di sana. Sebagai purnawirawan perwira tinggi Polri, beliau punya kemampuan melakukan pencegahan kebocoran uang negara," terang Baihaki saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2020).
Sementara Risma, lanjut Baihaki, lebih pas maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2022. Mengingat figurnya sudah dikenal di tingkat nasional, termasuk di Jakarta yang merupakan Ibu Kota Negara. Kans Risma juga lebih terbuka, mengingat Anies Baswedan tidak mencalonkan lagi di Pilgub DKI. Dia digadang-gadang maju Pilpres 2024.
Simak berita selengkapnya ...