Ketua Pansus Covid-19 DPRD Pasuruan: Pembelajaran Tatap Muka Rentan Munculkan Klaster Baru
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Minggu, 03 Januari 2021 22:34 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wacana pembelajaran tatap muka mulai siswa SMK, SMP, hingga SD di Kabupaten Pasuruan yang diajukan oleh dewan pendidikan setempat ke Bupati Pasuruan, dianggap kurang tepat oleh kalangan dewan. Pembelajaran tatap muka dinilai sangat berisiko memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaeni. Menurutnya, pembelajaran tatap muka sangat riskan, apalagi saat ini kasus Covid-19 mengalami peningkatan.
BACA JUGA:
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Soal Perda Tempat Hiburan Malam, Lujeng Pasang Badan Jika Ada Prostitusi
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Politikus PKS ini memandang usulan penerapan tatap muka yang diajukan dewan pendidikan kurang tepat. "Usulan (pembelajaran tatap muka, red) tersebut akan memicu munculnya klaster baru dalam penularan Covid-19. Lebih baik pembelajaran tetap pakai daring," jelas pria asal Bangil ini.
Simak berita selengkapnya ...