​RGR dan SuaR Indonesia Peduli Salurkan Bantuan Kepada Dua Orang Sakit Menahun | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​RGR dan SuaR Indonesia Peduli Salurkan Bantuan Kepada Dua Orang Sakit Menahun

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 08 Januari 2021 10:06 WIB

Relawan RGR dan SuaR saat mengunjungi adik Isma dan Sudarwanto yang hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidur sederhana. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Relawan Gotong Royong (RGR) Kediri dan SuaR (Suara Nurani) Indonesia Kediri mengunjungi rumah Isma Rosidina Huda (16) penyandang tuna daksa, dan Sudarwanto (47) penderita lumpuh dan penyakit kanker otak, di Dusun Pojok, Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Kamis (7/1/2021) sore.

Kunjungan relawan dari dua komunitas sosial berbeda tersebut bukanlah tanpa alasan. Mereka datang untuk menjenguk sekaligus menyerahkan sedikit bantuan kepada keluarga mereka. Kunjungan pertama adalah ke rumah keluarga Isma.

Isma adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara dari pasangan Nur Huda (53) dan Yeni Nuryanti (41). Isma sejak usia tiga bulan sudah menderita sakit dan belum sembuh hingga usianya mendekati 17 tahun. Bila saja Isma tumbuh normal, pastilah ia menjadi gadis cantik dan periang. Namun Isma harus menerima takdirnya. Ia harus mengalami sakit yang berkepanjangan.

Segala daya dan upaya sudah dilakukan oleh orang tua Isma. Nur Huda, ayah Isma menceritakan, anaknya sakit sejak berusia 3 bulan. Waktu itu sang putri mengalami sesak napas dan panas.

Tanda-tanda bahwa putrinya sakit semakin kuat saat Isma tidak mau minum ASI dan matanya tidak bisa berkedip. Melihat kondisi Isma kecil seperti itu, Nur Huda dan istri lalu membawa Isma ke rumah sakit di Malang.

"Ternyata sampai sekarang keadaan putri kami belum sembuh juga. Sampai sekarang pun, kami selalu membawa Isma ke Rumah Sakit di Malang untuk check up," kata Nur Huda yang bekerja sebagai penjual sayur-mayur keliling itu dan terlihat sangat tegar meski hatinya menangis.

Ditambahkan oleh Nur Huda, selain dibawa ke rumah sakit, Isma juga dibawa ke pengobatan alternatif yaitu terapi pijat syaraf.

"Sebelumnya otot-otot seperti ketarik sehingga jadi kaku. Semula tangannya juga selalu menggenggam kaku. Tapi setelah dipijat terapi, tangannya sekarang bisa membuka," pungkas Nur Huda seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada RGR dan SuaR, serta pihak lain yang telah rela memberikan bantuan untuk kesembuhan Isma.

Usai dari rumah Isma, kunjungan relawan RGR dan SuaR dilanjutkan ke rumah Sudarwanto yang masih satu dusun. Sudarwanto adalah penderita lumpuh dan kanker otak sejak setahun terakhir ini. Pria dengan 3 orang putra itu kini hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya yang sederhana.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video