Alasan Evaluasi, DPRD Nilai Pemutusan Kontrak Tenaga Outsourcing Tak Ada Kaitannya Dengan Politik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 12 Januari 2021 14:02 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kalangan DPRD Kota Blitar menilai pemutusan kontrak tenaga outsourcing tak ada kaitannya dengan politik. Hal ini ditegaskan Sekretaris Komisi 3 DPRD Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi saat dikonfirmasi soal para tenaga outsourcing yang tidak diperpanjang kontraknya oleh Pemkot Blitar.
Dia menilai, pemberhentian atau pemutusan kontrak adalah kewenangan pemkot, sebagai hasil evaluasi kerja. Kalaupun ada tenaga outsourcing yang ketahuan secara berlebihan memberikan dukungan politiknya kepada salah satu calon pada pilkada 2020 lalu, dia meminta pemkot untuk melakukan pembinaan. Namun tetap memperhatikan kinerja sebagai bahan evaluasi apakah masih bisa diperpanjang kontraknya atau tidak.
BACA JUGA:
Perusakan Baliho Caleg DPRD Kota Blitar Terekam CCTV
KRPK Gelar Aksi Damai, Ingatkan Pemkot Blitar Soal Netralitas ASN
Peringatan Tak Diindahkan, Bawaslu Kota Blitar Gandeng Satpol PP Tertibkan APK di Jalan Protokol
Lapas Blitar Segera Direlokasi, ini Lokasinya
"Saya yakin ini tidak ada muatan politik. Kabar yang beredar selama ini ada muatan politik soal pilihan pilkada kemarin, saya yakin tidak ada seperti itu. Kalaupun kemarin itu ada yang keterlaluan soal pilihan politik di pilkada 2020 kami minta dilakukan pembinaan. Karena sebagai tenaga outsourcing, lalu terang-terangan mendukung siapa, kan kurang elok juga. Tapi kalau misalnya sampai diputus kontrak, ya itu berarti hasil evaluasi soal kinerja," tegas Nuhan, Selasa (12/1/2021).
Nuhan menilai, evaluasi ini penting dilakukan secara berkala. Karena menyangkut kinerja para tenaga outsourcing. "Evaluasi ini kan penting karena menyangkut kinerja. Kalau kinerja tidak maksimal tapi tetap dipertahankan, kan kasian yang lain," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...