Tenteng Celurit dan Bikin Onar di Kampung, Pria di Jombang Babak Belur Diamuk Massa | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tenteng Celurit dan Bikin Onar di Kampung, Pria di Jombang Babak Belur Diamuk Massa

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Aan Amrulloh
Jumat, 22 Januari 2021 12:33 WIB

Pelaku saat dievakuasi ke RSKM.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang pria babak belur usai mengamuk dan mengancam warga dengan membawa senjata tajam berupa celurit di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Peristiwa yang sempat menggegerkan warga sekitar terjadi pada Kamis (21/01), sekira pukul 17:00 WIB. Saat itu pelaku yang bernama Joko Slamet, warga Dusun/Desa Menganto, tanpa sebab mencari seseorang yang bernama Edi alias Loyo, yang tak lain warga desa setempat dengan membawa celurit.

Lantaran tak menemukan keberadaan orang yang dicari, akhirnya pelaku berteriak-teriak dan mengancam akan melukai siapa pun warga yang berada di RT 13 RW 03 yang ditemuinya.

Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas mengungkapkan, pelaku yang beraksi sendirian mencari keberadaan seseorang dengan berjalan dan berteriak-teriak memanggil nama Edi atau Loyo. Saat di depan rumah korban yang bernama Buhari (50), Joko kemudian masuk dan berteriak memenggil nama Samidi. Padahal di dalam rumah korban tidak ada yang bernama Samidi.

“Korban sebelumnya itu mendengar orang teriak-teriak (Edi Loyo nandi duduhno, Edi Loyo jagoane Menganto), akan tetapi korban tetap berada dalam rumahnya. Saat pelaku berada di depan rumah korban, kembali berteriak memanggil nama Samidi,” ujarnya saat ditemui wartawan, Jum’at (22/01/21).

Karena merasa di dalam rumahnya tidak ada yang bernama Samidi, korban akhirnya keluar dan mencoba menenangkan pelaku. Namun, Joko malah masuk rumah tersebut dan mengancam putri korban yang saat itu keluar dari kamar mandi.

“Korban berusaha menenangkan Joko, namun dirinya malah masuk rumah korban. Melihat pelaku masuk rumah, putri korban kaget dan berteriak ‘loh melebu omah kok gowo clurit’ (loh masuk rumah kok bawa celurit, red). Mendengar teriakan tersebut, pelaku malah mengancam akan membunuhnya,” jelas Yogas.

“Korban kembali berusaha menenangkan Joko dan diajak keluar rumah, namun Joko tetap marah dan malah merusak pintu, dinding, dan asbes teras rumah korban dengan celurit tersebut. Joko kemudian mengayunkan celurit dan mengenai pelipis sebelah kiri korban dan berdarah,” imbuhnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video