Tafsir Al-Kahfi 51-53: Memberitahukan Amal Sendiri
Editor: Redaksi
Kamis, 28 Januari 2021 11:01 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
51. Maa asyhadtuhum khalqa alssamaawaati waal-ardhi walaa khalqa anfusihim wamaa kuntu muttakhidza almudhilliina ‘adhudaan
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Abu Bakar R.A., Khalifah yang Rela Habiskan Hartanya untuk Sedekah
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Momen Nabi Musa Berkata Lembut dan Keras kepada Fir'aun
Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
Tafsir Al-Anbiya' 41-43: Arnoud Van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Justru Mualaf
Aku tidak menghadirkan mereka (Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.
52. Wayawma yaquulu naaduu syurakaa-iya alladziina za’amtum fada’awhum falam yastajiibuu lahum waja’alnaa baynahum mawbiqaan
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Dia berfirman, “Panggillah olehmu sekutu-sekutu-Ku yang kamu anggap itu.” Mereka lalu memanggilnya, tetapi mereka (sekutu-sekutu) tidak membalas (seruan) mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka).
53. Waraaa almujrimuuna alnnaara fazhannuu annahum muwaaqi’uuhaa walam yajiduu ‘anhaa mashrifaan
Dan orang yang berdosa melihat neraka, lalu mereka menduga, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya, dan mereka tidak menemukan tempat berpaling darinya.
TAFSIR AKTUAL
Ayat sebelumnya bertutur tentang manusia yang menuhankan Iblis dan keluarganya. Mereka berpaling kepada Allah SWT dan mengikuti arahan Iblis. Padahal Iblis adalah musuh manusia yang amat jelas. Dan dengan segala cara, Iblis berhasil menipu mereka, sementara para pemujanya tidak merasa ketipu.
Simak berita selengkapnya ...