Beredar Broadcast Jakarta Lockdown 12-15 Februari, Kadiv Humas Polri Pastikan Hoax
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Anatasia Novarina
Jumat, 05 Februari 2021 22:27 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan pesan berantai alias broadcast message yang berisikan informasi DKI Jakarta akan lockdown total pada tanggal 12 hingga 15 Februari 2021 hoax alias palsu.
"Bahwa broadcast ini adalah tidak benar, broadcast ini adalah salah. Dengan adanya broadcast yang tidak benar itu akan berdampak negatif bagi siapa saja," kata Argo saat memberikan keterangan pers bersama Kemenkes di Jakarta, Jumat (5/2).
BACA JUGA:
Sayangkan Banyaknya Hoaks Gempa Tuban, Khofifah Beri Pesan Menyentuh
SALAH: Klaim Video 40 Kecamatan Terombang-ambing Air Laut Hebat Lenyapkan Kota
Soal Penangkapan Orang yang Ancam Tembak Anies Baswedan, Ini Kata Kapolda Jatim
Pj Bupati Pamekasan Ajak ASN di Lingkungan Pemkab 'Kendalikan Jempol' Jelang Pemilu 2024
Adapun pesan berantai tersebut, jelas Argo, berisikan informasi bahwa lockdown atau penutupan total Ibu Kota telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Pesan juga mengimbau agar masyarakat menyediakan bahan makanan, selama lockdown diberlakukan. Menurut Argo, pesan itu juga berisi informasi bila kepolisian akan menangkap langsung dan melakukan swab test, kepada yang diketahui berada di luar rumah.
Simak berita selengkapnya ...