Kapolresta Banyuwangi Lakukan Aksi Presisi Peduli Korban Bencana Alam Angin Puting Beliung | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kapolresta Banyuwangi Lakukan Aksi Presisi Peduli Korban Bencana Alam Angin Puting Beliung

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: ​Teguh Prayitno
Sabtu, 06 Februari 2021 09:56 WIB

Polresta Banyuwangi saat menyalurkan bantuan peduli bencana.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com – Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin melakukan aksi presisi peduli bencana kepada korban bencana alam angin puting beliung, di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, , Jumat (5/2/2021) malam.

Angin puting beliung yang telah memporak porandakan sebagian rumah warga yang terdampak, sekitar pukul 16.00 WIB sore, menyisakan keprihatinan sendiri. Kapolresta beserta jajarannya memberikan bantuan berupa sembako sebagai upaya tanggap bencana kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

“Kegiatan ini sekaligus bentuk implementasi Presisi Kapolri dalam bentuk responsibilitas dalam memberikan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat yang terdampak bencana alam,” kata Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Jumat (5/2/2021)

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengecekan dan pemetaan kerugian materiil dan peningkatan sistem pengamanan untuk terkendalinya harkamtibmas di wilayah yang terdampak .

“Besok pagi kami akan kerahkan personel polri untuk membantu pemulihan pasca bencana dengan kegiatan pengamanan dan kerja bakti bersama. Hal ini sebagai langkah antisipatif menciptakan kondisi yang tekendali,aman dan nyaman dilingkungan yang terdampak bencana,” pungkasnya.

Angin puting beliung merobohkan fasilitas umum dan rumah-rumah warga di Dusun Krajan Desa Sraten Kecamatan Cluring. Selain merobohkan sejumlah bangunan, dua pedagang pasar terseret angin hingga mendapat perawatan.

“Waktu kejadian saya melayani pembeli pakan burung, tiba-tiba saja angin besar datang dari arah barat menuju ke timur. Kemudian saya keluar untuk menghindari atap bedak warung, kemudian terseret angin itu sejauh 50 meter hingga saya tak sadarkan diri dan dimuat mobil ambulans,” jelas Agus, warga Desa Kebaman Kecamatan Srono, saat dikonfirmasi di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Benculuk.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video