Derita Batin Korban Investasi Madu Klanceng di Kediri, Uang Ratusan Juta Tak Jelas Rimbanya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 09 Februari 2021 20:14 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Suyadi (40), warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri adalah salah satu dari ratusan, bahkan bisa ribuan mitra Koperasi NMSI (Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia) yang berada di Jl. Patiunus Kota Kediri.
Suyadi adalah sosok sederhana yang tergiur dengan investasi madu klanceng yang menjadi bidang usaha Koperasi NMSI. Bahkan, Suyadi rela menggadaikan sertifikat rumahnya, demi mengejar impian menjadi jutawan madu klanceng.
BACA JUGA:
OJK Kediri Imbau Masyarakat Waspadai Investasi Bodong
Merasa jadi Korban, Leader Smart Wallet di Jombang Berencana Laporkan Vendor
Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
Menyembunyikan Mobil dari Korban Investasi Bodong Bagaimana Hukumnya?
"Dana kami yang sudah masuk ke koperasi Rp.120 juta. Uang itu hasil menggadaikan sertifikat rumah. Kalau sampai tidak terbayar, bagaimana nasib keluarga kami nanti," kata Suyadi saat ditemui di depan Kantor Koperasi NMSI, dengan raut wajah sedih, Selasa (9/2).
Suyadi yang ditemani istri dan anak balitanya itu menceritakan, sebenarnya madu klanceng yang dibudi dayakan di rumahnya sudah harus dipanen pada tanggal 5 Februari 2021 lalu. Namun ternyata, ada gonjang-ganjing di koperasi tempatnya berinvestasi.
Lain lagi cerita Rahmat (50), warga Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Rahmat menceritakan bahwa uang pribadinya yang sudah diinvestasikan ke Koperasi NMSI sebesar Rp. 70 juta.
Simak berita selengkapnya ...